Perjuangan Gombal

Jika memang sudah waktunya untuk menyerah,
tentunya sudah kau coba seluruh cara
atau minimal kau coba sampai memutih tulang dan rambutmu

Jika kau pikir memang sudah saatnya istirahat,
artinya kau sudah habiskan seluruh keringat
artinya sudah kau auskan semua persendianmu
artinya sudah kau tumpahkan darahmu biar sedikit

Jika kau pikir sekarang waktunya tuk pergi,
pastinya kau tak kuat lagi untuk diam berdiri
pastinya tak ada lagi tonggak yang tegak dan kokoh
pastinya bumi ini telah menolakmu

Jika kau ingin mati saat ini dan di sini,
harusnya sudah kau penuhi kantung amalmu
harusnya sudah kau habiskan waktumu dengan kebaikan
harusnya kau sudah begitu berarti sehingga takut menjadi kurang berarti

Tapi jika belum kau hidupkan kehidupanmu,
mari susuri jalan setapak berduri ini,

Bersamaku.

13 comments
  1. eva said:

    ow, jauhjauh ke gosowong untuk nyari inspirasi bikin puisi yah pak? -manggutmanggut-

    *ngacir*

  2. winsolu said:

    weleh-weleh….. apik tenan:D..salam kenal

  3. coppas ya boss.
    jadi jgn pernah menyerah gitu..? 🙄

  4. kang4roo said:


    ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
    ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++

    KALO MAU BIKIN BLOG, JANGAN LUPA MASUK SITUS “Leoxa.com”
    (Themenya Keren Abiss & Bisa Pake Adsense)

    ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
    ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++

  5. Tgk. Alex said:

    Keren… Keren…
    Sajaknya bagus

    *save-as* 😛

  6. mbak deni crabby said:

    jika ingin makan kepiting kenari…
    tolong kirimkanlah kemari…
    T_T

  7. lia said:

    Perjuangan ya perjuangan….

    Gombal y gombal….

    Puisinya sich emank perjuangan,tp ujungny gombal(bersamaku…?)

    Ttp smAngat!!!!!!!

  8. Satrio said:

    emoh bareng kowe..!!
    jik doyan wedhok ok..!! 😀

  9. zizaw said:

    dungaren…. pay serius… hehe. SIPPPPPPPP

  10. Pendekar_kutu said:

    heu heu heu

  11. sInta said:

    mmmalllezzzzzzzz???

Tinggalkan Balasan ke lia Batalkan balasan