Selalu ada celah untuk setiap aturan. Khususnya peraturan yang dirancang, direka-reka dan diterapkan oleh manusia. Dan manusia Indonesia yang biangnya ilmu perngeyelan, dedengkot strategi ngeles dengan luwes adalah penganut paham yang selalu memanfaatkan celah sekecil apapun itu.
Asal Jepret
Ternate 3 April 2008
ADA APA DENGAN TERNATE PADA TANGGAL 3 APRIL 2008?
Terkatung-katungnya penyelesaian sengketa PILKADA Gubernur Maluku Utara membuat suasana Ternate, ibukota Propinsi Maluku Utara makin panas. Demonstrasi dari yang gede-gedean atau yang cuman modal truk dan sound system menggelegar keliling kota jadi santapan warga tiap hari. Read More
Telepon Koin Ramah Lingkungan
Mestinya bangsa Endonesia itu kaya-kaya dan pastinya bangsa kita ini sangat rendah hati. Kaya, jelas wong orang-orangnya banyak yang masuk daftar orang terkaya di dunia. Rendah hati, jelas wong di televisi ndak satupun nampak kalo bangsa kita makmur, bahkan masuk kategori bangsa kere.
Demonstrasi? Antri makan?
Ternate, 13 Maret 2008. Siang itu tentunya cukup terik. Tapi kurang terik untuk melunturkan semangat para demonstran ini. Bini, kebetulan ngantor di wilayah yang selalu jadi jalur lewatnya para demonstran. Bahkan waktu rapat pleno penghitungan suara PILKADA Propinsi Maluku Utara, jalan di depan kantor Bini saya diblokir dengan kawat berduri milik Kepolisian lantaran memang situasinya sudah mendekati ke anarkis. Read More
Pasar Malam: Tong Maut
TONG MAUT, BUKAN UNTUK YANG IMUT-IMUT
Di tengah geliat kemajuan jaman yang disebut globalisasi, Endonesia memang terseok-seok mengimbanginya. Dan karena hanya negara yang selalu kalah, maka Endonesia selalu memandang globalisasi dengan perubahan yang lebih berkiblat ke barat. Ndak cuman soal pembangunan fisik yang habis-habisan meniru barat tapi juga soal gaya hidup dan budaya. Read More
Jelas Bukan Kucing Garong!
PAS acara peringatan maulid nabi antara kantor saya dan kantor pelayanan pajak PBB Ternate, saya yang kebetulan membawa kamera digital, iseng memotret semau saya. Kalo orang lain motret manusia dengan penuh gaya, saya lebih suka motret mereka-mereka yang gak siap dipotret. Read More